Suatu Hari di Bulan Juli

Adalah ketika telinga sudah enggan mendengar sepatah kata apapun,
Ketika kaki mulai lelah untuk melangkah,
Tetapi kamu harus tetap melangkah, dan bukan untuk mundur,
Ketika air mata menjadi teman dari waktu-waktu yang hilang,
Semua yang menetes seperti memberikan sebuah arti tapi tidak berarti,
Kamu melihat yang tidak seharusnya kamu lihat,
Dan merasakan apa yang seharusnya tidak kamu rasakan,
Tetapi kamu dipaksa untuk menjadikan semuanya realistis.
Ketika terpaksaan adalah hal yang harusnya kamu hindari,
Tetapi kamu tidak bisa menghindari,
Hidup memang pilihan, dan kamu harus tetap memilih ketika..
Ketika pillihan itu sangat memberatkan, antara YA dan TIDAK
Dan seketika itu pula, kamu tidak ingin mengenali pikiranmu
Itu terjadi, pada suatu hari di bulan Juli..

0 komentar:



Posting Komentar